assalamu'alaikum

assalamu'alaikum
irasshaimase...

selamat datang di blog sederhana Qu ini.
hanya sebuah blog biasa dari insan yang biasa-biasa saja hehe...
melalui blog ini diriQu ingin berbagi cerita tentang hari-hari baru yang Qu jalani di kota Medan, my new hometown...
semoga bermanfaat dan bisa menjadi tempat berbagi ilmu, pengalaman & menambah persaudaraan.
terima kasih atas kunjungannya yaaa...
yoroshiku ^^






Kamis, 23 Juni 2011

Medan Zoo

Kebun Binatang Medan terletak di Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan, sekitar 10 kilometer dari pusat kota ke arah Brastagi. Kebun binatang ini telah diresmikan Walikota Medan, Abdillah, pada 14 April 2005. 'Yang sebelumnya, Kebun Binatang Medan ini berada di Jl. Brigjen Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Medan Maimun. Kebun binatang Medan termasuk tempat yang ramai dikunjungi pelancong pada musim liburan. Selain menyaksikan hewan hidup, pengunjung juga bisa menikmati rekreasi wisata alam. Selain itu, kebun binatang ini selalu dipadati pengunjung dari sejumlah daerah di luar kota Medan, seperti dari Binjai, Deli Serdang, Langkat dan Kisaran. Sementara pada hari-hari biasanya pengunjung yang datang lebih banyak dari dalam kota. Pengunjung yang datang tidak sekedar melihat atau menikmati koleksi binatang yang ada, petugas juga menawarkan dan menyediakan fasilitas sarana "outbond" bagi warga serta memberikan kritik dan saran mengenai kekurangan kebun binatang melalui petugas yang ada. Kebun binatang yang berada di Simalingkar B itu banyak dikritik karena dianggap tidak menyediakan fasilitas yang layak bagi menampung hewan-hewan yang dimilikinya. Area yang seluas 30 hektar ini, memiliki berbagai jenis hewan, seperti harimau, ular, buaya dan sebagainya. Setiap akhir tahun atau hari libur, kebun binatang ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Waktu berkunjung kesana miris liatnya, sayang banget kurang terawat, sebenernya sih kalo dikelola dengan baik, kebun binatang ini jadi bagus banget, kayak kebun binatang Ragunan di Jakarta. Saat ini di areal seluas 30 hektare, kebun binatang Medan memiliki 122 ekor jenis binatang yang terbagi dalam tiga kelas yakni mamalia, reptil, dan aves. Kebun binatang yang dikelola Pemerintah Kota Medan ini, tarif masuknya cukup murah untuk anak-anak Rp3.500 dan dewasa Rp4.500.

sumber: http://griyawisata.com/index.php/2011010323226/sumatera-island/kebun-binatang-medan-simalingkar-b/menu-id-81.html, http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=53777:kebun-binatang-medan-ramai-pengunjung&catid=14:medan&Itemid=27.



Rabu, 22 Juni 2011

Sipiso-piso Waterfall

Air Terjun Sipiso-piso merupakan sebuah kawasan wisata alam yang terletak tidak jauh dari permukiman masyarakat Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Dapat dibilang, mengunjungi desa ini tidak berbeda dengan berwisata ke Air Terjun Sipiso-piso. Secara geografis, Desa Tongging berada di dataran lebih rendah, sementara Air Terjun Sipiso-piso terletak di perbukitan yang lebih tinggi dari Desa Tongging. Air terjun ini berada di ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus.
Nama air terjun yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karo ini memiliki makna yang khas. Sebagaimana disebut dalam berita harian Suara Indonesia Baru, bahwa Sipiso-piso berasal dari piso yang artinya pisau. Derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo (http://www.hariansib.com).
Sebagai kabupaten yang berkembang, sektor pariwisata di Tanah Karo menjadi salah satu potensi unggulan yang diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), di samping sektor pertanian dan industri tentunya. Di sektor ini, Kabupaten Karo memiliki objek wisata yang menarik, misalnya gunung berapi, sumber air panas, kawasan pegunungan, danau, air terjun, rumah tradisional, kebudayaan masyarakat lokal, dan lain sebagainya (www.hariansib.com).
Dalam perkembangannya, objek-objek wisata di Tanah Karo mulai dikembangkan dan dipromosikan ke luar daerah, termasuk Air terjun Sipiso-piso sendiri. Meskipun seolah terjadi persaingan di antara objek-objek wisata itu, hal ini tetap menjadi nilai positif karena masing-masing objek menjadi terpacu untuk berkembang dan mampu menarik wisatawan sebanyak mungkin. Sebagai contoh, di Desa Tongging belum lama ini telah didirikan Taman Wisata Iman (TWI). Meskipun demikian, TWI yang konon lebih banyak menyerap perhatian wisatawan untuk datang, pesona Sipiso-piso tetap saja tidak akan tergantikan. Bagaimana tidak, air terjun ini tidak lain merupakan salah satu air terjun tertinggi di antara banyak air terjun di Indonesia, seperti Air Terjun Tinoor di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara atau Grojogan Sewu, di Provinsi Jawa Tengah.
Dari kesemuanya itu, Sipiso-piso tetap istimewa. Hanya terpisah jarak sejauh 35 km dari kota wisata terkenal di Indonesia, Kota Berastagi, Kabupaten Karo, dan hanya memerlukan sekitar 45 menit dari Kota Medan, Ibukota Provinsi Sumatra Utara, Air Terjun Sipiso-piso terbukti mampu mengangkat reputasi Kabupaten Karo sebagai salah satu daerah tujuan pelancong domestik maupun mancanegara. Tonggo Simanungsong, seorang pecinta wisata, mengatakan bahwa wisatawan mancanegara yang banyak mengunjungi Air Terjun Sipiso-piso berasal dari Malaysia, Singapura, Prancis, dan Belanda (http://tonggo.wordpress.com/). Bagi wisatawan lokal, panorama di Tongging ini sudah sangat dikenal, malahan ada yang mengatakan kabar ini telah sampai ke santero dunia karena keindahan alamnya yang menakjubkan.
Dahsyat!!! Begitulah perasaan Anda ketika pertama kali menginjakkan kaki di Desa Tongging, desa di mana Air Terjun Sipiso-piso berada. Dengan mengunjungi Desa Tongging, Anda akan menikmati pemandangan yang indah seperti kawasan wisata di Desa Tao Silalahi yang berada di dekatnya. Sebelum menikmati air terjun dari dekat, Anda akan disuguhi pemandangan indah Tanah Karo dari gardu pandang yang ada di puncak bukit, titik pangkal aliran air terjun Sipiso-piso. Dari puncak bukit yang mengitari Air Terjun Sipiso-piso ini pula Anda dapat menyaksikan keindahan lansekap Danau Toba, sebuah danau vulkanik terbesar di dunia.
Setelah itu, untuk menjelajahi keelokan alam Sipiso-piso dari dekat, Anda harus menyusuri punggung bukit melalui ratusan anak tangga kecil yang telah disediakan untuk turun dan mendekati air terjun tersebut. Jajaran anak tangga yang telah dipersiapkan itu merupakan jalan utama yang aman  (http://jalan-wisata.blogspot.com).
Sesampainya di bawah, Anda dapat memandang ke arah bukit-bukit kecil yang ada di hadapan Anda. Ketakjuban Anda akan tingginya bukit-bukit tersebut akan dibarengi dengan suara gemuruh percikan ribuan butiran air yang memantul dari titik jatuhnya air. Karena air terjun ini memiliki ketinggian 120 meter atau sekitar 360 kaki sebelum mengalir ke Danau Toba, maka banyak orang yang pernah berkunjung ke tempat ini mengatakan besaran butiran percikan air jatuh di Sipiso-piso lebih besar dari Air terjun Sigura-gura—sebuah daerah wisata alam terkenal di Sumatra Utara.
Air terjun Sipiso-piso terletak di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Indonesia. Kecamatan ini berada sekitar 24 km dari Kota Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo.
Bila Anda berada di Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatra Utara, maka Anda harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dengan bus atau mobil menuju Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo. Kabanjahe terletak di selatan kawasan wisata dataran tinggi yang terkenal, yakni Berastagi. Setiap 45 menit bus trayek Kabanjahe diberangkatkan dari terminal pusat kota Medan. Tarif bus sangat tergantung dengan jenis bus yang Anda pilih, tentu bus ekonomi yang paling murah. Sesampainya di Kabanjahe, Anda masih harus menempuh jarak 24 km ke arah Utara, jalur menuju Danau Toba. Dengan kualitas jalan beraspal, Anda dapat sampai di Desa Tongging untuk berwisata di Air Terjun Sipiso-piso dalam 30 menit menggunakan mobil atau bus.
Penginapan tentu menjadi hal yang penting bagi wisatawan. Ketika berwisata di Air Terjun Sipiso-piso dan berkeinginan untuk bermalam, maka Anda dapat menemukan penginapan di Desa Tongging atau di Kota Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo. Selain itu, bila Anda ingin mencari kenang-kenangan atau suvenir untuk keluarga di rumah, maka datangi saja berbagai penjaja suvenir khas Tanah Karo di kawasan wisata ini.

sumber: http://liburan.info/content/view/1038/43/lang,indonesian

Sipiso-piso

Mie Aceh Titi Bobrok mantabbs...

Mie Aceh Basah










Bagi warga Kota Medan mungkin sudah tidak asing lagi menikmati mie Aceh. Menu makanan asli dari resep dapur Aceh ini biasanya menggunakan mie kuning basah, kaldu sapi, daging kambing, bawang merah, bawang putih, tauge,  cabai bubuk, tomat, daun seledri dan lainnya sangat menggugah selera. Salah satu resto yang menyajikan mie Aceh adalah Mie Aceh Titi Bobrok di Jalan Sei Batanghari Medan. Resto ini bahkan sudah membuka cabang di Jalan Riau-Pekan Baru. Mie Aceh satu ini diramu dengan bumbu khas daerahnya. Maka tak heran meski bukan hal baru bagi warga Kota Medan. Apalagi, warga sekitar Setia Budi dan Sunggal.Orang Medan pasti tau deh tempat yang satu ini! Eiitss, walaupun makanan ini aslinya dari Aceh, tapi Mie Aceh Titi Bobrok sangat laris dan diminati di Medan. Bahkan banyak juga diburu oleh warga Aceh yang sedang berkunjung ke Medan. Biasanya dipenuhi saat sore hari sebelum waktu maghrib menjelang. ‘Titi Bobrok’ sebenarnya merupakan nama daerah di jalan setia budi yang merupakan lokasi dari tempat makan ini. “Titi” sendiri mempunyai arti jembatan, dimana tempat makan ini memang terletak di dekat sebuah jembatan kecil.
Mie ini berwarna kuning kemerahan, tidak setebal mie udon dan juga tidak setipis mie telor biasa. Jika kamu penggemar berat mie, mie ini bisa mengingatkan kamu dengan jenis mie Hokkien. Ada beberapa pilihan yang ditawarkan, yaitu mie Aceh goreng (kering) dan mie Aceh kuah (basah). Tambahan juga bisa memakai potongan daging maupun kepiting. Mie Aceh ini pun dihidangkan dengan potongan timun, acar, potongan emping, irisan bawang merah dan taburan bawang goreng. Yummy!
Mie Aceh Kuah Udang
Aku yang warga pendatang suka banget sama Mie Aceh ini, favoritku Mie Aceh Kuah Udang. Ada pengalaman unik makan di sini, udah 4 tahun aku tinggal di Medan tapi tiap kali makan di sini, gak pernah dapet Mie Aceh Kuah Udang ini. Mungkin karena tiap ke sini selalu sore ato malem dan pas weekend. Akhirnya suatu waktu sengaja ngajak makan siang mama, papa & adek yang kebetulan lagi ke Medan, dapet juga Mie Aceh Udang Kuah nya & rasanyaaa uenaakk bangets ;) harga 1 porsinya rp.14rb ajah, sedangkan kalo Mie Aceh goreng/basah/kuah tanpa isi daging/udang/kepiting dihargai cuma rp.8rb saja!


sumber: http://ngetripbareng.com/mie-aceh-titi-bobrok-medan, http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=24819.

pertama kali makan

daftar harga nya