assalamu'alaikum

assalamu'alaikum
irasshaimase...

selamat datang di blog sederhana Qu ini.
hanya sebuah blog biasa dari insan yang biasa-biasa saja hehe...
melalui blog ini diriQu ingin berbagi cerita tentang hari-hari baru yang Qu jalani di kota Medan, my new hometown...
semoga bermanfaat dan bisa menjadi tempat berbagi ilmu, pengalaman & menambah persaudaraan.
terima kasih atas kunjungannya yaaa...
yoroshiku ^^






Sabtu, 16 Juli 2011

"Lontong Kak Lin" Lontong Paling Beken di Medan...

Lontong sudah menjadi masakan khas nusantara. Di Kota Medan, nasi yang dikemas di dalam daun yang umumnya berbentuk bulat panjang ini sangat populer. Dalam edisi Minggu kali ini, kami membahas beberapa tempat usaha lontong yang layak Anda kunjungi dan sudah terbukti paling banyak dicari pembeli. Menikmati sepiring lontong dengan  rasa yang nikmat serta dibarengi dengan suasana cafĂ© yang nyaman,  Lontong Kak Lin jawabannya. Berada di Jalan Cik Ditiro, tepatnya di depan SMU Negeri 1 Medan. Nuzulina   (47)  atau yang akrab disapa kak Lin sudah mulai menjual lontong sejak tahun 1994. Wanita berkulit putih ini mengungkapkan,  usaha yang ditekuninya sekarang merupakan usaha  turun temurun dari sang ibunda. Dahulu gerobak merupakan alat transportasi yang digunakan oleh sang ibu ketika mulai menekuni bisnis ini. Setelah itu, barulah perempuan berkulit putih ini mulai mewariskan bakat ibundanya dengan mengambil lokasi kecil – kecilan, tetapi masih di sepanjang jalan Cik Ditiro tempatnya berjualan sekarang. Kemudian, setelah usaha yang dikelolanya itu semakin lama semakin ramai dikunjungi oleh para penikmat lontong. Kak Lin  pun mulai merombak konsep tempat dan bangunannya menjadi lebih luas dan indah. Tempat makan yang buka mulai dari pukul 6.30 pagi hingga 18.00 sore ini, memiliki menu spesial yaitu lontong sayur dan pecal yang merupakan makanan favorit yang menjadi menu andalan di tempat ini. Menurutnya, salah satu yang membuat lontong ini berbeda dari kebanyakan lontong lain, terletak pada rasa serta bentuk sambal kentang yang dipakai sebagai  isi dari lontongnya. Dengan tekstur yang lebih garing dan renyah serta rasa sedikit pedas dan manis Anda akan dibuat ketagihan sekali mencoba. Sedangkan untuk lontong pecalnya, aroma kencur dan daun jeruk yang dihadirkan melalui bumbu pecalnya juga menjadi salah satu daya tarik pemikat dari makanan ini. Bahkan bumbu tersebut dibuat menjadi oleh – oleh  yang dibawa ke luar daerah bahkan keluar negeri. Wanita bertubuh tambun ini juga menambahkan, beras yang dipakai untuk lontongnya merupakan beras yang berkualitas dengan proses pemasakan yang cukup lama. Sehingga, warna hijau untuk luar dengan putih di bagian dalam. Yang didapat dari makanan yang dibungkus dengan menggunakan daun pisang ini adalah warna alami tanpa adanya proses pewarna buatan. Sehingga lontong ini bisa bertahan 2 – 3 hari tanpa mengurangi rasa alaminya. Perharinya  Kak Lin menghabiskan 100 sampai 200 lontong untuk hari biasa, sedangkan hari Minggu bisa mencapai 200 piring ke atas. (wiwik handayani)
sumber: http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/06/26/41820/lontong_kak_lin_disukai_gara-gara_sambal_dan_bumbu/

Jumat, 15 Juli 2011

Sari Roti ada di Medan \^0^/

Selama di Medan aq suka kangen makan Sari Roti, karena waktu masih tinggal di Jakarta tiap hari beli Sari Roti, buat sarapan/cemilan abis enak hehe.. sejak di Medan, kalo pas pulang ke hometown, selalu bawa Sari Roti yg banyaaakk buat stok beberapa hari (lebay deh :p), kalo orangtua dateng ke Medan juga selalu minta bawain Sari Roti. Nah tiba2 waktu itu suami pulang kantor mampir ke Indomaret, eh ada Sari Roti, ternyata baru aja 2hari masuk Medan. wuiihh senangnyaaa...akhirnya masuk juga ke Medan... knapa ga dari dulu aja hehe.. Berikut ini informasinya yaa..
Produsen roti tampaknya mulai melirik pasar Sumatera Utara sebagai pasar potensial. Tingginya tingkat kesibukan masyarakat perkotaan ditambah tren peralihan konsumsi pangan dari beras ke tepung terigu, membuat produsen roti berharap banyak. Hal ini membuat PT Nippon Indonesia Corpindo, Tbk dengan produk merek “Sari Roti” ekspansi pasar ke Sumut, sejak April 2011 dengan membangun pabrik di kawasan industri Medan (KIM) Star Tanjung Morawa. Assisten General Manager Medan PT NIC Tbk, Leo Ginting mengatakan, tingginya permintaan roti di pasar Sumut dengan alasan sebagai kota ketiga terbesar di Indonesia, memiliki tingkat kesibukan cukup tinggi. Berdasarkan riset pasar yang dilakukan sebelum ekspansi dilakukan, roti dikomsumsi cukup tinggi tidak hanya kalangan menengah atas tetapi juga menengah bawah. “Saat riset dilakukan, tingkat komsumsinya cukup besar. Selain itu, edukasi bahwa roti merupakan pangan alternatif pilihan selain nasi, sudah cukup memasyarakat,” ucap Leo, didampingi Manager Banch Sales Medan PT NIC, Tbk Robert Aditya. Meski enggan menyebut berapa nilai investasi yang ditanamkan membangun pabrik pertama di Sumut di atas lahan 4.000 meter persegi itu, namun diakuinya cukup besar. Pabrik dengan produksi awal 3.000 piece roti tawar dan 6.000 piece roti manis ini masih berjalan 1 shift. “Namun melihat respon yang kita dapat setelah beberapa bulan beroperasi, maka ke depan akan dibuat 3 shift dan memaksimalkan kapasitas terpasang pabrik kita,” ucap Leo. Pabrik ini akan mengkover permintaan pasar Sumut terutama pasar Medan, dan selanjutnya bakal ekspansi ke pasar NAD dan Pekan Baru. Target ini seiring rencana menguasai pangsa pasar penjualan roti di Sumut hingga mencapai 90 persen. “Kita menerapkan sistem distribusi pemasaran dengan cara modern dan tradisional. Kalau modern, kita menjual langsung ke supermarket, minimarket, indomaret sebagai mitra, sedangkan cara tradisional kita menggandeng distributor yang memiliki salesman,” tukasnya. Sari Roti mempoduksi beberapa jenis roti yakni roti tawar, roti isi, roti krim dan roti sobek dengan berbagai rasa.

sumber: http://www.medantalk.com/sari-roti-hadir-di-sumut/, google.com



Paris Burger..... Blenger-nya Medan

Paris Burger??? tunggu..tunggu..ini bukan kota Paris yang ada di Perancis itu looh.. Tapi ini tempat makan anak Medan yang ada di jalan Dr. Mansyur, deket USU nih.. Sebenernya siy aq sering banget lewat tempat ini & kalo tiap lewat sini, suamiqu selalu bilang kalo ini tempat gaulnya anak Medan, tapi cuma ngomong doang, ga pernah mampir, sampe akhirnya udah mau 3 taon aq tinggal di Medan, baru kesini deh tepatnya tgl 9 Juli'11 kemarin... itu jg karena emang sengaja cari cemilan sore hari hehee :p
Menu yang ditawarkan pun ada lebih dari 60 macam. Weiihh... banyak bener, jadi bingung pilihnya. Nggak usah bingung, nih ada beberapa menu yang pas banget buat direkomendasikan. Diantaranya Burger Ayam Crispy, Nasgor Udang Pantai Kata, Salad Cumi Mix, Spaghetti sampai Nasi Lele tersedia disini. Nah, kalau soal penyegar dahaga, nih ada es krim unik, yaitu es krim terong Belanda. Terus ada lagi kolak durian yang pas banget buat buka puasa. Kalau mau yang manis-manis lainnya, bisa pesan sirup ataupun sup buah ala Paris Burger. Harga yang ditawarkan cukup tiarap. Untuk makanan, harga dibanderol mulai dari 8 ribu sampai 17 ribu. Harga minuman yang ditawarkan lebih jungkir balik plus tiarap. Yup dibanderol mulai 500 perak sampai 13 ribu. 

sumber: http://www.hai-online.com, http://www.cekinfo.com/info.php?nl=00100161.