YA… jodoh manusia memang rahasia-NYA. Dia memberikan jalan dg mudah dibalik rumitnya perjalanan kisah kasih qu ini. Diawali dari sebuah sms pd tanggal 3 sept’05, seseorang ngajak kenalan. Cuma sebatas perkenalan biasa2 aja. Februari ‘06 kisah itu berlanjut lagi, disusul kopdar alias kopi darat pertama kalinya pd agustus ’06. Lalu lanjut pertemuan kedua kalinya untuk saling mengenal pd juli’07. 2th lamanya sampai akhirnya menikah, banyak kisah senang, sedih, kecewa, gamang, dsb yg membuat hati ini selalu terpuruk karena sesuatu yg ga jelas. Banyak rintangan didalamnya, tapi jauh dilubuk hatiqu yakin Dia pasti akan beri jalan dg caranya yg tidak kita ketahui & qu yakin bahwa ia adalah jodohqu. Segala cara qu lakukan, sholat tahajud & istikharah tiada putus, puasa2 sunah & yg tak kalah penting adalah doa yg menjadi satu2nya harapanqu, untuk merayu-NYA agar diberikan jalan untuk kami bisa bersatu. Karena kalau Dia berkehendak, apapun yg jadi penghalang tak kan ada artinya. Sampai akhirnya pd januari’08 ia mengutarakan niat baiknya untuk menikahiqu. Antara percaya & tidak, antara yakin & ragu, antara kenyataan ato mimpi, semua jadi satu, sampai beberapa kali qu tanya apakah benar2 serius, mantap & yakin atas niat baiknya itu. Jawabnya karena ini adalah ibadah, jd ia pun yakin & mantap, sama halnya dg diriqu. Karena memang sudah kehendak-NYA, maka apapun rintangannya insya Allah akan luluh lantah berkat kuasa-NYA. Alhamdulillah pd april’08 dipertemuan ketiga, sebuah acara sederhana berupa lamaran pun terlaksana, diiringi dg mempersiapkan yg lainnya dalam waktu singkat. Tapi lagi2 Alhamdulillah semua selesai tepat pada waktunya. Ahad, 06.07.08 sebuah tanggal cantik menjadi hari yg bersejarah bagi kami untuk menapaki kehidupan baru. Bahtera kapal berlayar akan kami arungi bersama menuju sebuah rumah dg keluarga yg sakinah,mawaddah, warahmah, insya Allah, amin… saat inilah ibadah dg niat suci menyempurnakan satu dien dimulai… sungguh sangat besar peranan-NYA proses perjalanan menuju bahtera kapal itu, melewati jembatan yg kanan-kirinya banyak rintangan, menguras banyak emosi, tenaga serta pikiran,mengorbankan perasaan yg tak kunjung reda, dsb. Tapi semuanya berujung manis. YA… buah dari kesabaran yg manis & malaikat pun tau siapa yg jadi juaranya… semoga keberkahan & lindungan-NYA selalu menyelimuti kami, amin…..
2 komentar:
hanya bisa mengucapkan Alhamdulillah... Subhanallah... semoga kita tetap dalam lindungan Allah Swt, Amin...
amiiinn...ya robbal'alamin ^_____^
Posting Komentar